KABARBUANA.COM-Official Store Arema FC melaporkan tersangka perusakan logo Arema yang di anggap sebagai sebuah penganiayaan terhadap pihak Arema.
Di liput dari RRI.co.id, Demo massa yang mengatasnamakan Arek Malang melakukan pembakaran dan perusakan logo Arema FC Store yang terpasang di tembok kantor Arema.
Kejadian itu pun langsung di usut oleh pihak Aremania.
Baca Juga: Breaking News! Gempa Bumi Mengguncang Ambon dan Bolsel Sulawesi Utara
Dari laporan Aremania, pihak perusak logo Arema diancam pidana 9 tahun.
Hukuman tersebut sontak trending di media sosial twitter.
Usutan tersebut banyak mendapatkan kecaman buruk dari para pengguna twitter.
Pidana penjara 9 tahun di anggap terlalu berat untuk kasus pembakaran logo yang tidak menelan nyawa.
Baca Juga: Harga Minyak Mentah Turun, Apakah Harga BBM Pertalite Bakal Turun? Ini Kata Erick Thohir
"Ancaman pidana pengerusak kantor Arema FC paling lama 10 tahun. Ancaman tragedi kanjuruhan paling lama 5 tahun"unggahan akun twitter @indo***
Tak sedikit juga warga twitter yang mulai menganggap hukum Indonesia terlalu tumpul untuk kalangan bawah.
"Yang turun Kelapangan, Ngerusak fasilitas Stadion Milik Pemda, Ngerusak Mobil Aset Negara dah 4 bulan ga ada yang ditangkap!!
Yang ngerusak Logo, dan ga ada korban jiwa dalam 2 hari langsung diangkut..
Hukum emang tajam ke orang kecil.." Sanggah akun @Maf***
Warga twitter berharap, kepolisisan akan meringankan hukuman yang di berikan pada si pelaku.[]
Artikel Terkait
Persija Jakarta Vs Persikabo 1973: Mampukah Macan Kemayoran Merebut Tahta Klasemen dari Maung Bandung?
Ngga Main-main lho! Lakukan Kebiasaan Ini Selama 15 Menit dan Rasakan Manfaatnya
Tak Lagi Main di Eropa, Egy Maulana Vikri Kini Gabung Dewa United
Akun Lionel Messi Sempat diblok Oleh Instagram, Inilah Alasannya
Arema FC Terancam Bubar, Apa yang Akan Terjadi?
Ditinggal Hakim Ziyech, Chelsea Dapatkan Enzo Fernandez
Selain Enzo Fernandez, Inilah sederet Transfer termahal di Premier League