Mengenal Kerajaan Blambangan, Kerajaan Hindu Terakhir di Pulau Jawa yang Terkenal dengan Kisah Damarwulan

KABARBUANA.COM - Tahukan kamu, disaat Pulau Jawa dikuasai oleh kerajaan - kerajaan islam, masih ada loh kerajaan yang bercorak hindu.

Kerajaan tersebut adalah Kerajaan Blambangan yang terletak di ujung Pulau Jawa. Kerajaan Blambangan menjadi kerajaan hindu terakhir di Pulau Jawa.

Terdapat cerita populer di Kerajaan Balambangan, yaitu Kisah Damarwulan. Diceritakan Raja Blambangan, Minak Jinggo ingin menikahi Ratu Majapahit, yaitu Kencanawungu, namun ia ditolak.

Baca Juga: FIS UNNES Mencanangkan Zona Integritas dan Peresmian Ruang Kelas

Kencanawungu sangat membenci Minak Jinggo. Lantas ia mengirim Damarwulan untuk membunuhnya.

Damarwulan berhasil membunuhnya, dan mempersembahkan kepala Minak Jinggo kepada Ratu Kencanawungi. Damarwulan kemudian dinikahi oleh Ratu Kencanawungu.

Kerajaan Blambangan sendiri awalnya merupakan daerah di bawah kekuasaan Majapahit. Kemudian daerah tersebut diberikan Bhre Wirabumi sebagai tanah perdikan.

Baca Juga: Terdapat Teori 5 Apology Language Oleh Gary Chapman dan Jennifer Thomas, Kamu Termasuk Tipe yang Mana?

Karena statusnya adalah tanah perdikan, Bhre Wirabumi yang menjadi penguasa di sana masih berada di bawah kekuasaan Majapahit.

Kerajaan Blambangan berdiri sendiri menjadi kerajaan hindu satu - satunya di Pulau Jawa setelah keruntuhan Kerajaan Majapahit.

Setelah runtuhnya Kerajaan Majapahit, Kerajaan Blambangan sempat menjadi rebutan karena wilayahnya yang strategis terletak antara kerajaan islam di barat dan kerajaan hindu bali di tumur. Meski begitu, Kerajaan Blambangan tetap dapat bertahan.

Wilayah kekuasaan kerajaan Blambangan mencakup Kabupaten Banyuwangi, Jember, Bondowoso, Situbondo, dan Lumajang. 

Baca Juga: Anda Wajib Tahu! Cek Sekarang, Inilah 5 Tanda Kalau Hidupmu Membosankan

Kerajaan Balmbangan mencapai puncak kejayaannya pada masa Prabu Tawang Alun (1665-1691). Pada masa itu, rakyat hidup dengan makmur dan damai setelah bertahun - tahun mengalami peperangan.