Sejarah Menara Kudus, Salah Satu Icon Terbaik Peninggalan Walisonggo Di Kabupaten Kudus

KABARBUANA.COM - Menara Kudus, atau sering disebut sebagai Menara Masjid Kudus, adalah salah satu bangunan bersejarah yang terletak di kota Kudus, Jawa Tengah.

Bangunan ini memiliki peran penting dalam sejarah keberadaan Islam di Indonesia, terutama di wilayah Jawa.

Menara Kudus didirikan pada abad ke-16 oleh salah satu Walisongo, yaitu Sunan Kudus dan menjadi pusat kegiatan keagamaan bagi umat Islam di Kudus dan sekitarnya.

Menara Kudus memiliki tinggi sekitar 50 meter dengan lima lantai.

Pada setiap lantainya terdapat ruang yang dijadikan tempat beristirahat oleh para jamaah masjid.

Baca Juga: Bagaimana Masakan Italia dapat Berkembang dan Terkenal Di Penjuru Duni

Pada bagian atas Menara Kudus terdapat sebuah kubah yang berbentuk setengah bola yang dihiasi dengan kaligrafi dan ornamen Islam.

Menara Kudus juga memiliki keunikan pada bagian dindingnya yang terbuat dari bahan pasir dan gula kelapa yang direkatkan dengan air kapur.

Cara pembuatan ini membuat Menara Kudus memiliki daya tahan yang cukup kuat terhadap gempa bumi dan cuaca ekstrem.

Baca Juga: Bagaimana Sejarah Pasta Aglio e Olio, Dari Masyarakat Miskin dan Bawah menjadi Hidangan di Restoran Mewah

Selain itu, bangunan ini juga dilengkapi dengan tangga yang terbuat dari kayu dan juga memiliki sebuah balai tempat para jamaah berkumpul.

Menara Kudus telah menjadi ikon budaya Kota Kudus dan menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang populer di Jawa Tengah.

Meskipun telah mengalami beberapa kali perbaikan dan renovasi, Menara Kudus masih tetap mempertahankan bentuk dan keasliannya yang diwarisi dari masa lalu.

Seiring berjalannya waktu, Menara Kudus tetap menjadi saksi bisu dari perjalanan sejarah keberadaan Islam di Indonesia.