Pro Kontra Fenomena Artis Berpartisipasi dalam Pemilu 2024 : Perpaduan Dunia Hiburan dan Politik

KABARBUANA.COM- Pada Pemilihan Umum 2024 yang akan segera diadakan, terjadi fenomena menarik di dunia politik Indonesia. Bukan hanya politisi yang turut ambil bagian, tetapi juga sejumlah artis ternama yang memutuskan untuk nyaleg atau mencalonkan diri sebagai calon legislatif.

Mulai dari Once Mekel, Uya Kuya, Deny Cagur, Vicky Prasetyo hingga Aldi Taher turut serta dalam Pemilu 2024. Fenomena ini menarik perhatian publik dan menuai pro dan kontra mengenai peran serta artis dalam dunia politik.

Salah satu alasan utama mengapa artis memilih untuk terjun ke dunia politik adalah keinginan untuk menggunakan popularitas dan pengaruh mereka guna membawa perubahan positif dalam masyarakat.

Baca Juga: Kasus Korupsi BTS: Kontroversi Penetapan Tersangka Menteri Johnny Plate, Ada Keterlibatan Politik?

Mereka berpendapat bahwa dengan posisi politik, mereka memiliki akses yang lebih besar untuk memperjuangkan isu-isu sosial, ekonomi, dan budaya yang penting bagi rakyat.

Dalam beberapa kasus, artis-artis ini telah terlibat dalam kegiatan sosial dan kemanusiaan, dan mereka melihat nyaleg sebagai cara lanjutan untuk mewujudkan visi mereka dalam skala yang lebih besar.

Namun, fenomena ini juga memicu kritik dan kekhawatiran dari beberapa pihak. Salah satu kekhawatiran yang muncul adalah potensi "kultus personalitas" yang dapat muncul di sekitar artis yang terpilih sebagai legislator.

Ada kekhawatiran bahwa pemilih dapat lebih tertarik pada popularitas dan citra artis daripada pada keahlian dan kompetensi mereka dalam mengelola masalah-masalah politik yang kompleks.

Baca Juga: Varrell Bramasta Terjun ke Dunia Politik, Apa Alasannya?

Selain itu, beberapa orang juga berpendapat bahwa kehadiran artis di politik dapat mengganggu profesionalisme dan integritas lembaga legislatif.

Tentu saja, ada juga artis yang memasuki dunia politik dengan niat yang tulus dan kesungguhan. Beberapa artis telah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang memadai dalam hal kebijakan publik dan pemerintahan sebelum memutuskan untuk mencalonkan diri.

Mereka melakukan persiapan yang matang untuk memastikan bahwa mereka memiliki pengetahuan yang cukup dan kapasitas untuk menjadi legislator yang efektif.

Fenomena artis nyaleg juga dapat memberikan dampak positif. Keterlibatan artis dalam politik dapat mendorong partisipasi pemilih yang lebih tinggi, terutama di kalangan pemilih muda yang mungkin tidak terlalu tertarik dengan politik konvensional.

Baca Juga: Menurut Survei Terbaru, Prabowo Subianto Menjadi Kandidat Presiden Pilihan Generasi Z