• Rabu, 27 September 2023

Sempat Dibahas Dalam Pidato AHY, Ini Penjelasan Tentang "Banana Republic" Pada Bidang Politik

- Rabu, 15 Maret 2023 | 14:34 WIB
Ilustrasi pisang yang menggambarkan negara "Banana Republic" (Idha Fitri Nuril Layliyah)
Ilustrasi pisang yang menggambarkan negara "Banana Republic" (Idha Fitri Nuril Layliyah)

KABARBUANA.COM - Pada pidato politik AHY yang kontroversial karena mengkritik sistem pemerintahan Jokowi. Ia sempat menyebut istilah "Banana Repuclic" dalam pidato tersebut.

Ia menjelaskan kalau situasi dinegara Indonesia memiliki ciri seperti "Banana Repuclic".

Tapi apa sih "Banana Repuclic" sampai dibilang hampir sama dengan keadaan Negara Indonesia? Istilah "Banana Repuclic" dalam bidang politik memiliki arti yang cukup mengganggu. 

Baca Juga: Sejarah Menara Kudus, Salah Satu Icon Terbaik Peninggalan Walisonggo Di Kabupaten Kudus

Istilah ini biasanya dipakai dalam ilmu politik untuk menggambarkan keadaan suatu negara.

Dilansir dari situs dictionary.com, "Banana Repuclic" setidaknya memiliki dua arti, yakni:

1. "sebuah negara kecil dan miskin, seringkali bergantung pada satu ekspor atau sumber daya yang terbatas, diatur oleh rezim otoriter dan dicirikan oleh korupsi dan eksploitasi ekonomi oleh perusahaan asing yang bersekongkol dengan pejabat pemerintah daerah,"

2. "setiap pemerintah eksploitatif yang berfungsi buruk untuk warganya sementara secara tidak proporsional menguntungkan kelompok atau individu elit yang korup," 

Baca Juga: Jadwal Imsakiyah di Kota Semarang pada Bulan Ramadhan 2023

Dua hal itu menjelaskan bahwa negara yang memiliki ciri menjadi "Banana Repuclic" adalah negara dengan pengelolaan yang buruk atau kurang baik. Negara itu bisa saja membuat pengelolaan pemerintahan dirusak.

Biasanya mereka hanya akan mementingkan diri mereka sendiri tanpa memikirkan dampak apapun.

Hal ini disebutkan dari salah satu dialog dari pidato AHY kemarin mengenai kritknya pada pemerintahan. Dilansir dari suara.com, ia menyebutkan bahwa Indonesia semakin mendekati ciri negara "Banana Republic"

"Saya khawatir dunia akan melihat Indonesia sebagai Banana Republic karena semua pejabat negara menduduki kursi kekuasaan tanpa pemilu yang demokratis," ucapnya. 

Baca Juga: Samai Torehan Messi, Haaland Cetak 5 Gol dalam Satu Pertandingan di Liga Champions

Halaman:

Editor: Idha Fitri Nuril Layliyah

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X