KABARBUANA.COM – Partai Demokrat menyatakan siap menyokong Prabowo Subianto sebagai calon presiden pada Pilpres mendatang.
Bergabungnya partai berlambang Mercy itu semakin menambah kekuatan Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Sebelumnya, 7 partai telah terlebih dulu mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai bacapres.
Baca Juga: Koalisi Perubahan Tetap Teguh: Sudirman Said Menegaskan Nama dan Hubungan dengan Demokrat
Awalnya, Gerindra dan PKB sepakat untuk menjalin kerja sama dengan membangun Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) pada 13 Agustus tahun lalu.
Kemudian Partai Bulan Bintang (PBB) turut merapat ke koalisi pendukung Prabowo pada 30 Juli 2023.
Satu partai lokal Aceh, yakni Partai Aceh juga menyatakan sikap untuk mendukung Prabowo di Pilpres mendatang.
KKIR semakin kuat dengan bergabungnya dua partai besar, yakni Golkar dan PAN pada 13 Agustus 2023.
Baca Juga: Demokrat Kritik Penggunaan Nama 'Koalisi Perubahan' oleh Anies-Cak Imin
Tak lama berselang, koalisi ini berubah nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang meniru nama kabinet pemerintahan Jokowi saat ini.
Namun di tengah jalan, PKB tiba-tiba keluar dari KKIR dan bergabung ke Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) pada 1 September lalu.
Di saat yang bersamaan, Partai Garuda mendeklarasikan Prabowo untuk maju sebagai calon presiden.
Esok harinya, giliran Partai Gelora yang turut menyatakan dukungannya kepada Prabowo.
Baca Juga: Partai Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies dan Keluar dari Koalisi Perubahan
Artikel Terkait
Pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua DPR Puan Maharani Bahas Politik Nasional dan Sinergi Lembaga
PDIP Melempar Sindiran Tajam ke PSI, Ketegangan Politik Semakin Meningkat
Partai Demokrat Resmi Cabut Dukungan untuk Anies dan Keluar dari Koalisi Perubahan
Demokrat Kritik Penggunaan Nama 'Koalisi Perubahan' oleh Anies-Cak Imin
Koalisi Perubahan Tetap Teguh: Sudirman Said Menegaskan Nama dan Hubungan dengan Demokrat