KABARBUANA.COM - Virus Nipah adalah virus yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia dan hewan. Pertama kali virus ini ditemukan pada tahun 1999 di Malaysia dan Singapura.
Virus Nipah ditularkan dari kelelawar buah melalui kontak langsung dengan air liur, urin, atau kotoran kelelawar.
Virus ini juga dapat ditularkan melalui konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi virus Nipah.
Baca Juga: Perbedaan Emotion-Focused Coping dan Problem-Focused Coping: Mengatasi Stres dengan Bijak
Gejala penyakit yang disebabkan oleh virus Nipah meliputi demam, sakit kepala, muntah, dan sesak napas.
Dalam kasus yang parah, penyakit ini dapat menyebabkan encephalitis, yaitu peradangan pada otak.
Virus Nipah memiliki tingkat kematian yang tinggi, yaitu sekitar 70%. Tidak ada obat khusus untuk penyakit yang disebabkan oleh virus Nipah.
Penanganan yang diberikan adalah bersifat suportif, yaitu untuk mengurangi gejala dan menjaga fungsi organ.
Baca Juga: Pendengar Lagu Jepang dari Warga Indonesia Alami Peningkatan , Ternyata Ini Alasannya!
Ada beberapa cara untuk mencegah penularan virus Nipah, antara lain:
- Hindari kontak langsung dengan kelelawar buah.
- Mencuci tangan menggunakan sabun serta air yang mengalir.
- Masak daging babi atau kelelawar buah dengan benar.
- Hindari mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak dimasak dengan benar
Dengan memahami virus Nipah dan cara penularannya, kita dapat mengambil langkah-langkah untuk mencegah penularan virus ini.
Baca Juga: Pendengar Lagu Jepang dari Warga Indonesia Alami Peningkatan , Ternyata Ini Alasannya!
Artikel Terkait
Amalan dzikir selepas shalat yang perlu kamu tahu
Cara Menghilangkan Kantuk Saat Kuliah
Pendengar Lagu Jepang dari Warga Indonesia Alami Peningkatan , Ternyata Ini Alasannya!
Setelah Demokrat Dukung Prabowo, Bagaimana Peluang AHY sebagai Bacawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024?
Perbedaan Emotion-Focused Coping dan Problem-Focused Coping: Mengatasi Stres dengan Bijak