Banyak Penolakan Digelarnya Konser Coldplay Di Indonesia, Ini Respon Ketua PBNU Soal Permasalahan Tersebut

KABARBUANA.COM - Saat ini masyarakat indonesia sedang hangat dengan isu kedatangan salah satu grup musik yang terkenal didunia. 

Grup musik yang akan datang adalah Coldplay dimana mereka akan menggelar konser di Jakarta. 

Lokasinya berada di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada tanggal 15 November mendatang.  

Baca Juga: Dapat Sanksi Pengurangan 10 Poin, Juventus Terlempar ke Posisi 7 Klasemen Serie A

Tema yang akan dibawakan oleh Coldplay adalah Music of The Spheres World Tour Jakarta pada konser kali ini.

Antusiasme masyarakat yang menyukai grup musik ini langsung membeli tiket konser hingga hampir kehabisan. 

Namun tidak sedikit bagian dari masyarakat yang menolak kedatangan grup musik ini karena beberapa alasan. 

Alasan yang paling kuat adalah salah satu anggota mereka mendukung adanya LGBT hingga membawa simbol LGBT dalam kesempatan konsernya.  

Baca Juga: Giat Literasi, Komunitas Kamis Menulis Pekalongan Sukses Gelar Webinar Kepenulisan

Karenanya yang paling menentang berasal dari kaum ulama' hingga mereka akan melakukan langkah konservatif untuk mencegahnya. 

Menanggapi hal ini, Ketua PBNU saat ini, KH Fahrur Rozi (Gus Fahrur) memberikan pernyataan yang lebih mentolelir terhadap hal tersebut. 

"Seyogianya kita menghormati tradisi, budaya dan kearifan lokal masyarakat, agar semua merasa nyaman dan tidak ada yang tersinggung, semisal atribut kampanye LGBT," kata dia dilansir dari Republika.com pada Hari Kamis (19/05/23). 

Gus Fahrur menjelaskan bahwa tidak apa - apa jika mereka menggelar konser di Indonesia. 

Baca Juga: Lucu Banget! Ini Kisah Nu'aiman Yang Kabur Dan Bersembunyi Setelah Menyembelih Unta Miliki Tamu Rasulullah SAW