Kalian Gak Kepo Sama "Gosok disini dan Rasakan Wanginya"? Ini Dia Sedikit Sains pada Katalog Parfum

Kalian pasti pernah menjumpai katalog parfum yang wangi apabila digosok kan? Aku yakin pasti pernah. Untuk kalian penggemar parfum, pasti tidak asing lagi sama kalimat "gosok disini dan rasakan wanginya".

Yupps, betul sekali. Ketika kalian menggosok kertas pada katalog parfum yang sudah disediakan, maka akan muncul aroma wangi sesuai dengan jenis parfum yang terpampang. Itu merupakan wangi sampel dari parfum sesungguhnya. Nyata ya gais.

Tapi, pernah gak sih kalian berpikir, kog bisa ya hal demikian terjadi? Gimana cara supaya aroma sampel parfum nempel di kertas dalam waktu yang lama?

Baca Juga: Promo Sampai 30 Juni, Inilah KA Banyubiru yang Baru Baru Ini Diluncurkan!

Hmm, jadi disini aku akan kasih tahu sedikit tentang ilmu sains yang diterapkan pada rumusan masalah diatas.

Singkat cerita, pada tahun 1960, kimiawan bernama Gale Matson membuat salinan tinta tanpa kertas karbon menggunakan teknik mikroenkapsulasi. Teknik inilah yang kemudian mengantarkan Gale untuk mencoba tidak hanya pada tinta, namun juga minyak.

Mikroenkapsulasi adalah teknik untuk melindungi bahan inti dalam kulit kapsul tanpa pengaruh dari lingkungan luar sampai pada keadaan tertentu.

Penjelasan singkat tentang cara membuatnya yaitu:

Baca Juga: Trending Youtube! Tiara Andini Rilis Single 'Tega', Ternyata Ini Makna Lagunya!

1. Pembentukan tetes minyak

Pertama-tama menambahkan parfum pada larutan water-base polymer dan dilakukan pengadukan selama 12 jam menggunakan stirrer. Disini, minyak akan pecah menjadi tetesan-tetesan kecil dengan ukuran sekitar 20-30 mikron.

2. Penambahan katalis

Katalis yang ditambahkan akan menambah berat molekul pada polimer, sehingga polimer tidak bisa dilarutkan. Kemudian polimer akan mengendap dan membungkus tetesan parfum.

3. Pencucian dan pembuatan bubur