• Selasa, 26 September 2023

Belajar Parenting : Lima Ciri Toxic Parents yang Perlu Dikenali

- Jumat, 17 Maret 2023 | 22:39 WIB
Gambar ilustrasi belajar parenting (Freepik.com - KABARBUANA.COM)
Gambar ilustrasi belajar parenting (Freepik.com - KABARBUANA.COM)

KABARBUANA.COM - Istilah parenting sudah banyak digaungkan di berbagai media sosial yang sering kita gunakan. Hal ini didasari akan kesadaran masyarakat kita sekarang akan pentingnya ilmu parenting ini.

Selain istilah parenting kita juga mengenal istilah toxic parents. Toxic parents adalah pola asuh keliru yang diterapkan oleh orang tua sehingga secara tidak sadar dapat menggores luka pada psikologi anak. Istilah ini identik dengan hubungan yang tidak baik anatara anak dan orang tua.

Bahkan secara tidak sadar, pola asuh yang keliru ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan persepsi seorang anak akan dunia.

Baca Juga: Baca Ayat Al-Qur’an Ini Agar Terhindar dari Godaan Setan!

Oleh karena itu, penting bagi kita mengetahui beberapa ciri toxic parents  agar tidak meneruskan luka yang sama kepada generasi mendapatng. Berikut lima ciri toxic parents yang perlu diketahui :

  1. Menganggap kebutuhan emosional anak tidak penting

Banyak dari orang tua yang hanya mementingkan kebutuhan ekonomi dan fisik. Mengabaikan bahwa kebutuhan emosional anak juga tak kalah penting pada masa pertumbuhannya.

Orang tua hanya sibuk dengan pekerjaan dan urusannya sendiri seta mengabaikan waktu berkualitas dengan anak. Sikap ini membuat seorang anak merasa diabaikan dan merasa kurang kasing sayang

  1. Suka mengontrol dan memaksakan kehendak

Banyak orang tua yang merasa mempunyai hak atas seluruh kehidupan anaknya. Membatas anak dalam pilihan dan tidak memberikan keleluasaan terhadap keinginan anak. Sikap ini menyebabkan kemunculan rasa tertekan anak yang bisa memicu pemberontakan anak di kemudian hari.

Selain itu, sikap mengontrol dan suka memaksakan kehendak kepada anak menyebabkan anak tidak mudah mengambil keputusan.

Baca Juga: Ramai Penolakan Israel di Piala Dunia U20 Indonesia, Ini Kata Duta Besar Palestina

  1. Menuntut atau membandingkan secara berlebihan

Memaksakan standart dan impian orang tua untuk dilakukan oleh anak merupakan hal yang kurang tepat. Terkadang niat orang tua ingin memotivasi anak akan tetapi jika dilakukan secara berlebihan adalah hal yang kurang tepat dilakukan.

  1. Bersikap manipulatif

Beberapa bentuk manipulatif orang tua yaitu sering mengingkari hal yang sudah dijanjikan, menggunakan peraturan untuk mengendalikan anak, dan menciptakan rasa berslah anak agar tunduk terhadap keinginan orang tua.

Contoh lainnya seperti mengungkit pemberian, pengorbanan atau biaya yang sudah dikeluarkan.

  1. Menyalahakan anak atas berlakuan buruk dari orang tua

Sikap ini biasanya digunakan orang tua untuk mengurangi rasa bersalah. Akan tetapi, hal tersebut dapat menjadikan rasa tidak nyaman kepada seorang anak. [] Khariztma Nuril Qolbi

Halaman:

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

7 Jenis Buah yang Bagus untuk Menjaga Kesehatan Mata

Selasa, 26 September 2023 | 11:20 WIB

Tips Menjaga Kesehatan Saat Cuaca Panas

Selasa, 26 September 2023 | 10:50 WIB

Sinopsis Drama 'The Storu Of Park's Marriage Contract'

Selasa, 26 September 2023 | 09:16 WIB
X