KABARBUANA.COM - Suku Babemba yang ada di Afrika memiliki hukuman unik bagi yang melanggar adat.
Ketika ada yang melanggar aturan adat, warga suku Babemba akan menggelar sebuah ritual.
Pada ritual tersebut para warga berdiri mengelilingi orang yang berbuat salah.
Baca Juga: Miris Banget! Sekarang Keadilan dan Penghakiman Tidak Adil Untuk Orang Rendah
Kemudian para warga menyebutkan hal - hal baik yang pernah dilakukan oleh orang yang melanggar.
Tidak boleh ada yang menyebutkan keburukan orang yang melanggar aturan tersebut. Apalagi menghakiminya.
Setelah semua warga menyampaikan kebaikannya, orang yang melanggar aturan akan ditinggalkan.
Baca Juga: Kenali Apa Itu Skin Minimalism dan Cara Menerapkannya
Tujuan ditinggalkan tersebut agar dia dapat instrospeksi diri dan merenungkan kesalahannya.
Hukum yang diterapkan di suku Bebemba sangat bertolak belakang dengan yang ada di zaman sekarang.
Manusia di zaman sekarang justru menghakimi orang yang berbuat kesalahan. Padahal kesalahannya tidak seberapa.
Orang zaman sekarang juga cenderung subjektif dalam menilai kesalahan.
Baca Juga: Mengenal Generasi Strawberry dan Pola Asuh yang Tepat
Seseorang akan dibela meskipun berbuat salah jika merupakan temannya atau berpengaruh terhadapnya.
Artikel Terkait
Kenali Apa Itu Skin Minimalism dan Cara Menerapkannya
7 Jurusan Kuliah Paling Dibutuhkan di Masa Depan, Ada Jurusan Impain Kamu?
Berikut Panduan Yang Harus Kamu Lakukan Supaya Tidak Kaget Dengan Dunia Kerja, Simak Penjelasannya!
5 Tanda Bahwa Kamu Belum Bisa Memimpin Diri Sendiri
Novel Jadul Ini Wajib Kamu Baca! Inilah Sinopsis Novel Salah Asuhan, Karya Abdoel Moeis