Oleh: Sholikul Abidin
KABARBUANA.COM- Permasalahan utama yang sering dialami oleh para anak muda zaman sekarang adalah isu mengenai mental health.
Kondisi kehidupan yang semakin keras dan kompetitif pada saat ini menyebabkan anak-anak muda zaman sekarang sangat rawan terkena masalah kesehatan mental yang disebabkan oleh keadaan dan tantangan pada saat ini yang bisa mengakibatkan timbulnya beban pikiran atau stress.
Ketika kita dihadapkan pada tantangan atau situasi stres, kita cenderung mengembangkan berbagai cara untuk menghadapinya. Dua pendekatan umum yang sering digunakan adalah Emotion-Focused Coping dan Problem-Focused Coping. Keduanya memiliki tujuan yang berbeda dan dapat digunakan dalam berbagai konteks.
Baca Juga: Gilga Sahid: Penyanyi Muda Berbakat yang Meraih Ketenaran Lewat GildCoustic
1. Emotion-Focused Coping: Mengelola Emosi
Emotion-Focused Coping adalah pendekatan yang berfokus pada pengelolaan emosi dan perasaan kita dalam menghadapi stres. Ini berarti bahwa dalam strategi ini, individu berusaha untuk mengubah atau mengatasi emosi negatif yang muncul akibat situasi tertentu.
Contohnya, ketika kita menghadapi situasi yang menimbulkan perasaan cemas, kita mungkin mencoba untuk menghindari atau mengabaikannya untuk mengurangi emosi tersebut.
Atau mungkin dengan cara mencari dukungan dari teman, keluarga, atau profesional untuk berbicara tentang perasaan dan pengalaman stres yang kita alami. Juga dengan pengalihan perhatian bisa menjadi cara lain untuk mengatasi emosi negatif dengan melakukan kegiatan yang
menyenangkan atau relaksasi.
2. Problem-Focused Coping: Mengatasi Akar Permasalahan
Sebaliknya, Problem-Focused Coping adalah pendekatan yang berfokus pada penyelesaian masalah atau akar penyebab stres. Dalam strategi ini, individu berusaha untuk mengubah situasi atau faktor-faktor yang menyebabkan stres.
Misalnya, jika kita merasa stres karena pekerjaan yang menumpuk, pendekatan Problem-Focused Coping akan melibatkan perencanaan tindakan untuk mengatasi tugas-tugas tersebut. Kita mungkin mencari informasi tambahan untuk memahami situasi dengan lebih baik dan mencari solusi yang tepat. Juga penggunaan sumber daya yang kita miliki seperti keahlian atau keterampilan dapat membantu dalam mengatasi permasalahan ini.
Perbedaan utama antara kedua pendekatan ini adalah tujuan dan fokusnya. Emotion-Focused Coping bertujuan untuk mengelola emosi dan perasaan individu. Fokus utamanya adalah pada perasaan dan emosi yang muncul akibat stres. Di sisi lain, Problem-Focused Coping bertujuan untuk mengatasi akar penyebab stres dan mencari solusi yang dapat mengubah situasi. Fokus utamanya adalah pada permasalahan atau situasi yang menyebabkan stres.
Artikel Terkait
Wow, Ini Dia Tips Produktif Ala Anak Muda, Yuk Intip!
Takut Nggak Bisa Masuk Circle Anak Kuliah? Ini Dia Tips Bertahan Didunia Perkuliahan Tanpa Join Circle Kampus!
Gilga Sahid: Penyanyi Muda Berbakat yang Meraih Ketenaran Lewat GildCoustic
Mengintip Generasi Selanjutnya: Siapa yang Akan Datang Setelah Zilenial dan Milenial?
Berikut Penjelasan Salah Satu Hal yang Memengaruhi Generasi Z Dalam Penentuan Tujuan hidup.