Inilah 7 Peristiwa Pelanggaran HAM Berat Di Indonesia!!!

Oleh: Juliana Setefani Usaini

KABARBUANA.COM- HAM adalah sebuah alat untuk melindungi seseorang dari kekerasan dan kesewenang-wenangan.

Nah kira-kira sobat buana pernah berfikir ga?,kira-kira kasus pelanggaran HAM berat diindonesia itu seperti apa?

Nah ini mimin mau ngasih tau nih ke sobat buana tentang 7 kasus pelanggaran berat HAM diindonesia. Simak baik-baik ya sobat buana.

Baca Juga: Eksistensi Komnas HAM: Sebuah Catatan Dan Harapan Terhadap Penegakan HAM di Indonesia

1. PERISTIWA 1965-1966.

Pada tahun ini telah terjadi peristiwa pelanggaran HAM berat terhadap orang-orang yang dituduh sebagai anggota maupun terhadap orang-orang yang dituduh sebagai anggota maupun terlibat dengan partai komunis Indonesia (PKI).

Hasil penyelidikan komnas HAM setidaknya 32.774 orang telah hilang. Namun,ada beberapa hasil riset yang menyatakan terdapat lebih dari 2jutakorban.

2. PENEMBAKAN MISTERIUS.

Penembakan misterius ini marak terjadi diindonesia sejak tahun 1983.jumlah korban dari penembakan misterius pada 1982-1985,mencapai 10ribu orang.

Baca Juga: Kasus Gas Air Mata Kontroversial Rempang Eco City Batam, Mengingatkan Tragedi Kanjuruhan

3. PERISTIWA TALANGSARI,LAMPUNG 1989.

27 orang dilaporkan tewas akibat pembunuhan diluar proses hukum,5 orang diculik,78 orang dihilangkan secara paksa,23 orang ditangkap secara sewenang-wenangan,dan 34 orang mengalami pengusiran.

4. PERISTIWA RUMAH GEUDONG DAN POS STATIS DIACEH 1989.

Pada peristiwa ini para oknum TNI melakukan penyekapan,penyiksaan,pembunuhan,dan pemerkosaan terhadap rakyat aceh yang diduga anggota gerakan aceh merdeka dirumah geudong.

Baca Juga: Mario Dandy Dituntut 12 Tahun Penjara Atas Kasus Penganiayaan David Ozora

5. PERISTIWA PENGHILANGAN ORANG SECARA PAKSA TAHUN1997-1998

Penculikan aktivis1997-1998 adalah penculikan aktivis pro demokrasi yang terjadi antara pemilu legislatif Indonesia 1997 dan jatuhnya presiden soeharto pada tahun 1998

6. PERISTIWA KERUSUHAN MEI 1998

Peristiwa ini memilukan bagi etnis tionghoa Indonesia,Toko dan rumah dijarah,dibakar,dan dihancurkan,serta perempuan tionghoa diperkosa,dilecehkan,dianiaya,dan dibunuh. Dalam peristiwa ini diperkirakan ada 1.188 orang tewas dan 85 perempuan mengalami pelecahan seksual.