- Tahap Entry Phase
Tahap komunikasi ini hanya meliputi hal-hal umum.
Komunikator ingin mengetahui seperti, nama, jenis kelamin, usia, status, dan seterusnya.
Di tahap ini, langkah komunikasi yang dilakukan dikendalikan aturan-aturan komunikasi.
Baca Juga: Pentingnya Pengetahuan Dasar Tentang Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja, Ternyata ini Alasannya!
- Tahap Personal Phase
Di tahap ini, komunikasi mulai lebih akrab.
Komunikator dan komunikan mulai berbagi lebih banyak mengenai data-data pribadi.
Data yang dibagi ini, bisa berupa keyakinan, pendapat, maupun nilai-nilai.
Baca Juga: Mengenal Kekuatan dan Kelemahan Watak Plegmatis yang Jarang Orang Tahu, Simak Selengkapnya di Sini!
Bisa dengan pancingan pertanyaan;
Kamu suka makan apa kalau siang begini, kalau aku suka bakso, pas sama cuaca.
Bisa juga dengan pernyataan;
Bagaimana sih rasanya jadi bisa belajar sambil bekerja gitu, luar biasa tahu, dst.
Baca Juga: Kajian Perempuan: Mengenali Gejala Menopause Bagi Perempuan, Simak Selengkapnya!
Artikel Terkait
Dalam Perspektif M. Risat: Spiritualitas sebagai Suatu Ibadah dan Terapi
Kajian Perempuan: Mengenali Gejala Menopause Bagi Perempuan, Simak Selengkapnya!
Perempuan Harus Memiliki Kemandirian, Kenapa Bisa Begitu?