"Bagaimana komunikasi digunakan sebagai alat untuk mengurangi ketidakpastian di antara orang asing yang saling berkomunikasi di awal perjumpaan/komunikasi."
Teori ini menjelaskan suatu proses komunikasi antara dua orang yang tidak saling kenal.
Komunikasi ini berupaya untuk mencari informasi untuk mengurangi ketidakpastian.
Contoh; 2 orang yang pertama kali bertemu dan memulai sebuah percakapan dikali pertama.
Baca Juga: Hati-Hati! Inilah Ciri dan Keadaan Orang-Orang yang Disebut Lalai dalam Al-Qur'an
Dalam komunikasi seperti ini, maka akan muncul pertanyaan, pernyataan, dan penilaian.
Ketiga hal itu, sifatnya subyektif hanya kepada seseorang yang diajak berkomunikasi saja.
Di dalam teori ini ada dua jenis ketidakpastian;
1. Ketidakpastian Kognitif
Baca Juga: Mengenal Kekuatan dan Kelemahan Watak Plegmatis yang Jarang Orang Tahu, Simak Selengkapnya di Sini!
Ketidakpastian tentang apa yang seharusnya dipikirkan tentang sesuatu maupun orang lain.
2. Ketidakpastian Perilaku
Ketidakpastian akan perilaku mana yang seharusnya seseorang lakukan dalam suatu situasi.
Selain itu, dalam teori ini ada tiga tahap komunikasi yang terjadi, di antaranya;
Baca Juga: Sadar Sedari Dini! Alasan Pentingnya Memahami Arti Pilihan dalam Memilih!
Artikel Terkait
Dalam Perspektif M. Risat: Spiritualitas sebagai Suatu Ibadah dan Terapi
Kajian Perempuan: Mengenali Gejala Menopause Bagi Perempuan, Simak Selengkapnya!
Perempuan Harus Memiliki Kemandirian, Kenapa Bisa Begitu?