KABARBUANA.COM - Aplikasi Android iRecorder diketahui dapat memata-matai pengguna. Hal tersebut disampaikan oleh Google.
Google menghapus Aplikasi iRecorder dari Play Store setelah mengetahui hal tersebut. Kegiatan memata-matai pengguna adalah hal yang sangat dilarang.
iRecorder sendiri merupakan Aplikasi perekam layar atau screen recorder yang cukup populer. Aplikasi ini tersedia di Play Store.
Baca Juga: Peretas China Dilaporkan Memata-Matai Infrastruktur Penting di Amerika Serikat
Namun kini Google telah melarang Aplikasi iRecorder di Play Store. Bagi pengguna yang masih memiliki Aplikasi ini diharapkan untuk menghapusnya.
Google awalnya mengizinkan iRecorder di Play Store karena tidak mengandung malware pencuri data.
iRecorder sendiri pertama kali dirilis pada tahun 2021 dan cukup banyak penggemarnya, karena fungsinya yang sangat dibutuhkan.
Namun seiring waktu, pengembang Aplikasi menambahkan bug jahat ke dalam iRecorder yang dapat mengakses data pengguna.
Baca Juga: Ternyata Inilah Alasan Istri Ditahan dan Suami Tidak Dalam Kasus KDRT di Depok
Aplikasi iRecorder memungkinkan pengguna merekam video pada latar belakang atau saat HP dalam keadaan terkunci.
Banyak sekali fitur yang ditawarkan oleh iRecorder, sehingga membuatnya menjadi aplikasi perekam layar terbaik.
Namun malware jahat yang terdapat didalamnya membuat Aplikasi ini tidak direkomendasikan untuk dipakai.
Malah sangat dianjurkan untuk semua pengguna menhapus Aplikasi ini dari HP masing-masing.
===
Artikel Terkait
Pengertian Peta Geomorfologi dan Jenis - Jenisnya
Sering Mendengar Kata Enkapsulasi, tetapi Belum Paham Artinya? Yuk Simak Tulisan Ini, Dijamin Jadi Paham
Giat Literasi, Komunitas Kamis Menulis Pekalongan Sukses Gelar Webinar Kepenulisan
Berkenalan dengan BlueSky, Aplikasi Saingan Twitter yang Mulai Banyak Penggemarnya
Stop Pakai ChatGPT Buat Tugas Kalian! Ini Alasan Kenapa Kalian Harus Hati - Hati Dengan Jawaban Dari AI ini