KABARBUANA.COM - Bergabungnya Elon Musk ke media sosial Twitter memberikan banyak sekali perubahan yang kurang pengguna.
Akibatnya, banyak pengguna yang menggunakan media sosial alternatif lainnya. Salah satunya Bluesky.
Bluesky merupakan aplikasi media sosial yang awalnya sebagai pelengkap Twitter yang bertujuan untuk meningkatkan pengalaman pengguna.
Baca Juga: 7 Sayuran yang Cocok Untuk Dikonsumsi Ketika Diet
Aplikasi ini dibuat oleh salah satu pendiri Twitter bernama Jack Dorsey pada tahun 2019. Bluesky akhirnya menjadi proyek mandiri pada tahun 2022.
Versi iOS dari Bluesky mulai dirilis pada bulan Februari 2023, sedangkan versi Androidnya dirilir pada bulan April 2023.
Meskipun baru dirilis, pengguna Bluesky sudah mulai banyak. Unduhannya iOS melonjak sebesar 600% pada bulan April.
Pada versi Androidnya, Bluesky telah diunduh lebih dari 100 ribu orang setelah satu bulan dirilis.
Secara umum Bluesky mirip dengan Twitter. Hanya saja penyebutan garis waktu diganti "garis langit" dan tweet disebut "skeet".
Baca Juga: Dapat Sanksi Pengurangan 10 Poin, Juventus Terlempar ke Posisi 7 Klasemen Serie A
Salah satu hal yang sangat membedakan Bluesky dengan Twitter adalah adanya desentralisasi.
Desentralisasi yang dimaksud adalah pengguna memiliki kendali atas algoritma. Sehingga dappat menentukan apa yang ingin mereka lihat.
Berbeda dengan Twitter yang menerapkan sistem kendali pusat. Pada Twitter, algoritma dikelola secara terpusat untuk memoderasi konten apa yang diekspos pengguna.
Adanya desentralisasi dipercaya dapat mengatasi masalah penyalahgunaan dan kesalahan informasi yang diterima pengguna.
Artikel Terkait
5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Laptop Gampang Rusak, No 4 & 5 Paling Sering Dilakuin!
Inilah 9 Fitur Android yang Tidak Banyak Diketahui oleh Pengguna
Pengertian Peta Geomorfologi dan Jenis - Jenisnya
Sering Mendengar Kata Enkapsulasi, tetapi Belum Paham Artinya? Yuk Simak Tulisan Ini, Dijamin Jadi Paham
Giat Literasi, Komunitas Kamis Menulis Pekalongan Sukses Gelar Webinar Kepenulisan