Dikabarkan Bakal Tutup, Ternyata Inilah Pendiri JD.ID

- Selasa, 31 Januari 2023 | 13:03 WIB
Inilah Pendiri JD.ID (Unsplash.com - KABARBUANA.COM)
Inilah Pendiri JD.ID (Unsplash.com - KABARBUANA.COM)

KABARBUANA.COM - JD.ID akan menutup permanen layanannya di Indonesia pada tanggal 31 Maret 2023. JD.ID merupakan cabang dari salah satu perusahaan toko online terbesar di Asia yang bernama JD.com.

Tahukah kamu siapa pendiri perusahaan JD.com. Pendiri JD.com adalah Richard Liu Qiangdong.

Richard Liu sering disebut - sebut sebagau Jeff Bezosnya China. Hal tersebut karena ia berhasil membangun perusahaan JD.com yang sering dibandingkan dengan Amazon karena model bisnisnya.

Baca Juga: Mahasiswa Wajib tahu! 15 Website Cek Plagiarisme Yang Dapat Bantuin Tugas Menulis Kamu

Richard Liu Qiangdong lahir di Sugian, Jiangsu, China. Jiwa bisnisnya turunan dari orang tuanya. Orang tuanya berkecimpung dalam bisnis pengapalan batu bara.

Richard Liu muda menyukai politik, ia dikabarkan dekat dengan elit politik China. Ia mengambil kuliah jurusan Sosiologi di Universitas Renmin China.

Ia juga mempelajari pemrograman komputer. Berkat ilmu yang dimilikinya itu, ia berhasil membangun perusahaan teknologi yang menjadi salah satu terbesar di China.

Baca Juga: Trik Psikologi Berikut Ternyata Sering Digunakan Dalam Dunia Marketing. Cek Aja!

Iterasi pertama JD.com lahir pada tahun 1998 dari ruangan ritel kecil berukuran 4 meter persegi. Perusahaan terebut bernama Jingdong dengan model bisnis menjual produk komputer magneto-optik.

Berkat kerja kerasnya, Jingdong dapat memiliki 12 Cabang pada tahun 2003. Namun wabah SARS yang melanda China menghammbar perkembangan perusahaanya.

Masyarakat China tidak dapat keluar rumah akibat wabah tersebut. Sehingga penjualan menjadi menurun.

Richard Liu berusahan merubah bisnisnya menjadi e-commers yang berjalan secara olnine. Pada tahun 2004, ia mengubah nama Jingdong menjadi JD.com.

Baca Juga: Penuh Inspirasi! Ini Arti Lirik Lagu dan Terjemahan Thunder - Imagine Dragons yang Full of Beat

Dan pada tahun 2005 Richard Liu mentup toko fisiknya dan berfokus pada e-commers yang telah dibuatnya. Produk yang dijual juga semakin beragam, tidak hanya barang elektronik.

Halaman:

Editor: Mohammad Rizal Ardiansyah

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X