Arab Saudi dan Iran Kembali Melanjutkan Hubungan Diplomatik Setelah Permusuhan Selama 7 Tahun

KABARBUANA.COM - Arab Sudi dan Iran sepakat untuk kembali membangun hubungan diplomatik setelah permusuhan selama 7 tahun.

Kedua negara sebelumnya mengadakan pertemuan secara rahasia selama 4 hari di Beijing. Pengumuman kerjasama keduanya diumumkan pada Jumat (10/3/2023)

Perjanjian kerjasama tersebut juga mencakup penghormatan terhadap kedaulatan negara dan tidak mencampuri urusan dalam negeri negara lain.

Baca Juga: Kenapa Jam Analog Hanya Ada Angka 1 sampai 12?

Keretakan hubungan keduanya dimulai pada tahun 2016. Saat itu Arab Saudi mengeksekusi ulama Syiah.

Tiga tahun kemudian, Arab Saudi dan negara - negara barat menuduh Iran merekayasa serangan pesawat tak berawak ke fasilitas minyak Saudi yang menghentikan sementara setengah dari produksinya.

Hubungan keduanya semakin merenggang setelah Arab Saudi menuduh Iran mendukung pemberontak Houthi di Yaman yang telah diperangi selama lebih dari tujuh tahun.

Dalam perjanjian tersebut, Arab Saudi dan Iran setuju untuk mengaktifkan kembali perjanjian kerja sama keamanan yang ditandatangani pada tahun 2001, serta kesepakatan sebelumnya tentang perdagangan, ekonomi dan investasi.

Baca Juga: Shopee Lakukan PHK Massal Karyawannya Meskipun Catatkan Laba

China sebagai negara pihak ketiga memiliki andil besar dalam kerjasama antara Arab Saudi dan Iran.

Adanya kerjasama tersebut diharapkan dapat meningkatkan keamanan dan mengurangi ketegangan di Timur Tengah.

Ketegangan antara keduanya telah mengancam stabilitas dan keamanan di Teluk dan membantu memicu konflik di Timur Tengah dari Yaman hingga Suriah.

===

Ayo bergabung di Grup Telegram "Kabar Buana" untuk mendapatkan update berita dan tulisan pilihan. Caranya klik link https://t.me/kabarbuanaupdate. Setelah itu klik "join". Pastikan Anda telah menginstall aplikasi Telegram di ponsel Anda terlebih dahulu.