KABARBUANA.COM - Bandan Antariksa Jepang melakukan uji coba peluncuran roket ke luar angkasa pada Selasa (7/3/2023).
Namun roket yang bernama H3 tersebut dihancurkan setelah peluncuran. Hal itu karena dianggap tidak dapat menyelesaikan misi.
Roket H3 tidak berawak. Namun membawa satelit untuk mengamati bumi.
Baca Juga: Kamu Berniat Kuliah Lintas Jurusan Jalur SNBT? Yuk Simak Tips Belajar Berikut Buat Bekal SNBT
Fungsi utama roket H3 adalah sebagai kendaraan negara untuk mengirimkan satelit ke luar angkasa.
Dilansir dari ABC News, roket H3 memiliki panjang 60 meter (196 kaki), dan dapat membawa muatan lebih besar dari generasi sebelumnya, H-2A.
Roket H3 seru baru dikembangkan dengan biaya 200 miliar Yen atau sekitar 1,47 miliar dolar oleh JAXA dan Mitsubishi Heavy Industry.
Baca Juga: Usulan Erick Thohir Terkait Pembatasan Pemain Naturalisasi di Liga 1 Menuai Pro-kontra
Roket H3 lepas landas dari Tanegashima Space Center di selatan Jepang oleh JAXA (Badan Antariksa Jepang).
Setelah 15 menit diluncurkan, misi dari roket H3 diidentifikasi telah hilang.
Perintah penghancuran langsung dikirimkan setelah mengetahui misi tidak dapat dijalankan.
Roket sengaja dihancurkan di atas lautan. Tujuannya agar puing - puingnya tidak mengancam manusia atau menghancurkan harta benda.
Baca Juga: Pemuda Kejar Ibu - Ibu dengan Membawa Celurit Berakhir Ditabrak Mobil
Peluncuran roket H3 sebenarnya telah tertunda selama dua tahun, karena penundaan pengembangan mesin.
Artikel Terkait
Eye Of Horus : Simbol Kuno Yang Digunakan Sebagai Simbol Illuminati, Apakah Benar?
Mencurigakan! Rihanna Membuat Simbol Pemuja Iblis Di Konser Super Bowl?
Organisasi Rahasia Illuminati : Apakah Nyata Atau Hanya Rekayasa?
Tidak Banyak Orang Tahu! Ini Danau Terdalam di Dunia Beserta Rentetan Misterinya
Kamu Perlu Tahu! Ini Keindahan dan Keunikan Danau Pink di Australia