KABARBUANA.COM - Shopee baru saja melakukan PHK terhadap karyawannya, padahal sedang mencatatkan laba besar.
Sea Ltd, perusahaan induk shopee mencatatkan laba bersih sebesar 422,8 juta dolar atau sekitar Rp 6,52 triliun pada kuartal keempat tahun 2022.
Angka tersebut merupakan peningkatan yang cukup pesat dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Juga: Gletser: Fenomena Alam Penjaga Kelestarian Bumi
Pada kuartal keempat tahun 2021, Sea Ltd mengalami kerugian sebesar 616,3 juta dolar atau sekitar Rp 9,51 triliun.
Keberhasilannya mendapatkan banyak laba dikabarkan berasal dari pemangkasan biaya penjualan dan pemasaran sebesar 746 juga dolar atau sekitar 11,51 triliun.
Perolehan laba juga didukung adanya penyusutan biaya penunjang pendapatan sebesar 157 juta dolar atau sekitar Rp 2,42 triliun.
Kondisi perusahaan yang tengah profit tak menjamin nasib karyawan akan aman dari PHK.
Baca Juga: Breaking News! Terbukti Konsumsi Sabu, Ammar Zoni Kembali Diciduk Polisi
Shopee sebagai salah satu start up terbesar di Asia dikabarkan melakukan PHK karyawan baru - baru ini.
Jumlah karyawan yang terkena PHK mencapai lebih dari 500 orang. Bahkan dapat bertambah hingga 2000 orang.
Ini bukan kali pertama Shopee melakukan PHK massal. Pada September 2022, Shopee juga melakukan PHK terhadap karyawannya.
Shopee memastikan, PHK yang dilakukan sesuai dengan aturan Undang-undang, yakni pemberitahuan 14 hari kerja sebelum tanggal kerja terakhir.
Baca Juga: Bank BRI Telah Memulai Penyaluran KUR 2023, Inilah Syarat dan Ketentuannya
Artikel Terkait
Ingin Mulai Bisnis Online? Lakukanlah Beberapa Langkah Ini untuk Memulai Bisnis Online
Bukan DKI Jakarta! Ini dia 10 Kabupaten/Kota Dengan UMK Tertinggi di Indonesia, Ada Yang Tembus Rp 5,17 Juta!
Bikin Tercengang, Bukan Dolar AS ternyata Ini Mata Uang yang Memiliki Nilai Tertinggi di Dunia!
Jangan Lakukan 8 Hal Ini, Uang Anda Mudah Habis!
Bank BRI Telah Memulai Penyaluran KUR 2023, Inilah Syarat dan Ketentuannya