Kisah Sahabat Buta dan Jubah Rasulullah SAW

KABARBUANA.COM - Rasulullah SAW merupakan Nabi sekaligus Rasul yang diutus oleh Allah untuk menyebarkan kebenaran dan memerangi kebatilan bagi umatnya. Rasulullah juga dikenal sebagai pribadi yang sangat baik, penguasaan ilmu serta adabnya yang tinggi membuat siapa saja luluh.

Tak terkecuali orang-orang yang dulu membenci islam, karena kelembutan perilaku Nabi Muhammad membuat orang-orang tersebut masuk Islam dan menjadi sahabat dekatnya.

Pada suatu hari yang terik di Kota Mekah, seorang pengemis datang dan mengetuk pintu rumah Nabi Muhammad SAW. Setelah pintu tersebut dibuka, pengemis tersebut meminta makanan kepada Rasulullah kerana ia belum makan selama 3 hari.

Baca Juga: Kisah Teladan Umar bin Abdul Aziz dan Sebuah Lampu

"Wahai Rasulullah, bolehkah saya meminta sedikit makanan, karena saya sudah 3 hari belum makan." Ujar pengemis tersebut dengan nada lemah

Rasulullah yang mendengar hal itu pun merasa iba. Ia tidak tega melihat seseorang yang tengah kelaparan dan ia tidak bisa membantu.

"Baiklah tuan, tunggulah sebentar disini." Ujar Rasulullah SAW kepada pengemis tersebut.

Rasulullah SAW pun kembali masuk kedalam rumahnya dan menemui Aisyah RA.

Baca Juga: Kisah Abdurrahman bin Auf, Bertambah Kaya Karena Kurma Busuk

"Wahai Aisyah, apakah kita mempunyai makanan, diluar ada seorang pengemis yang belum makan." Tanya Rasulullah.

Mendengar hal itu, Aisyah hanya bisa menggelengkan kepalanya yang menandakan bahwa tidak ada makanan yang mereka punya.

Rasulullah yang mengetahui hal tersebut pun merasa sedih karena tidak bisa membantu pengemis tersebut. Kemudian Rasulullah SAW masuk kedalam kamarnya dan menemukan jubah miliknya yang tergantung.

Jubah tersebut merupakan pemberian dari salah satu sahabat. Melihat jubah itu Rasulullah SAW pun senang karena ia bisa memberikan jubah ini kepada pengemis tersebut.

Baca Juga: Kisah Keislaman Sa'id bin San'ah dan 20 Sak Kurma