KABARBUANA.COM - Pada suatu hari Rasulullah SAW berhutang kepada seorang pedagang sekaligus pendeta Yahudi bernama Sa'id bin San'ah. Kemudian mereka berdua menyepakati tanggal pembayaran hutan tersebut.
Sa'id bin San'ah merupakan seorang ahli kitab, ia juga tahu bahwa Nabi Muhammad adalah Nabi terakhir, akan tetapi ia meingkarinya.
Suatu hari, Rasulullah SAW sedang menyampaikan dakwahnya bersama sahabatnya di masjid. Namun, setelah Rasulullah SAW keluar dari masjid. Sa'id tiba-tiba datang dan marah-marah.
Baca Juga: Bikin Takjub! Inilah Kisah Keislaman Utsman bin Affan
"Wahai Muhammad bayarlah hutang-hutangmu!." Ujar Sa'id dengan suara lantang.
Selain itu ia juga sempat menarik sorban yang dikenakan Rasulullah SAW. Sehingga Rasulullah SAW tercekik.
Umar yang berada tidak jauh dari Nabi Muhammad pun geram dengan perlakuan Sa'id kepada Rasulullah SAW.
"Hai! siapa kamu, berani-beraninya menyakiti Rasulullah." Ujar umar dengan nada tinggi seraya menunjuk Sa'id.
Baca Juga: Kisah Keislaman Ikrimah, Dari Benci Jadi Cinta!
Rasulullah yang melihat kemarahan Umar pun mencoba menenangkan Umar dengan menatapnya memberikan isyarat bahwa Umar tidak boleh kasar.
"Wahai Umar biarkanlah, ini adalah urusan aku dengan Sa'id." Tutur Rasulullah kepada Umar.
Mendengar hal itu, Umar pun akhirnya mencoba meredam emosinya kepada orang Yahudi tersebut.
"Ada apakah gerangan engkau datang kemari, bukankah tenggat waktu pembayarannya masih lama?" Tanya Rasulullah kepada orang yahudi tersebut.
Artikel Terkait
Bikin ARMY Teriak! Jungkook Live di Weverse dan Ini Dia Beberapa Lagu yang Dinyanyikan
Perlu Diingat! Inilah 3 Hal yang Harus Ditutupi, Nomor 3 Sering Dilupakan Banyak Orang
Ketahui! 5 Cara Mudah Tingkatkan Fokus
Tips Badan Sehat Bugar 2023, Bebas Sindrom, Remaja Jompo Wajib Paham!
Ini 7 Buku Paling Dicari di Januari 2023 Versi Gramedia. Ada yang Sudah Kamu Baca?