Pesan Gus Baha Untuk Tidak Menghabiskan Kenikmatan Di Dunia, Ngaji Online

Kenikmatan dunia merupakan kenikmatan yang semu, oleh karena untuk tidak terlalu bersenang -senang di dunia.

Bahaudin Nursalim atau yang lebih dikenal sebagai Gus Baha, menyempaikan pesan untuk tidak menghabiskan kenikmatan di dunia.

Kenikmatan di dunia dapat menjadi azab di hari akhir, pesan dari Gus Baha pada ceramahnya yaitu :

Suatu ketika Sayidina Umar berfutuhat, yaitu perluasan wilayah kekuasaan Islam melalui peperangan maupun diluar perang

Baca Juga: Panduan Supaya Kamu Tidak Bermalas-Malasan Dalam Belajar Ilmu Agama, Simak Penjelasannya!

Bisa juga diartikan memerangi musuh Islam yang memusuhi Islam, jika tidak memusuhi Islam tidak wajib untuk di perangi.

Singkat cerita Sayyidina Umar ditanya "Kenapa kita tidak tasyakuran besar-besaran ? kitakan sudah menang".

Kemudian Umar menjawab "Allah itu mengkritik kelompok kaum yang dalam hidupnya itu foya-foya, maka saya akan mengurangi foya-foya itu supaya saya menyisakan jatah foya-foya saya sampai di surga".

Nanti jika orang-orang kafir masuk Neraka, diantara Taubikh Allah (disalahkan) yaitu pada Surat Al-Ahqof.

Baca Juga: Penjelasan Gus Baha Mengenai Takdir Yang Sudah Ditentukan Oleh Allah, Tetapi Tetap Dimintai Pertanggungjawaban

Berikut ini Ayat dari Taubikh Alllah Surat Al-Ahqof ayat 20:

وَيَوْمَ يُعْرَضُ ٱلَّذِينَ كَفَرُوا۟ عَلَى ٱلنَّارِ أَذْهَبْتُمْ طَيِّبَٰتِكُمْ فِى حَيَاتِكُمُ ٱلدُّنْيَا وَٱسْتَمْتَعْتُم بِهَا فَٱلْيَوْمَ تُجْزَوْنَ عَذَابَ ٱلْهُونِ بِمَا كُنتُمْ تَسْتَكْبِرُونَ فِى ٱلْأَرْضِ بِغَيْرِ ٱلْحَقِّ وَبِمَا كُنتُمْ تَفْسُقُونَ

Artinya :

Dan (ingatlah) hari (ketika) orang-orang kafir dihadapkan ke neraka (kepada mereka dikatakan):