Sedang Down? Berikut 15 Nasehat Umar bin Khattab Tentang Kehidupan

KABARBUANA.COM - Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW. Lahir pada tahun 583 M di Jazirah arab dengan nama lengkap Umar bin Khattab Ibn Nufail Ibn Abd al-"Uzza Ibn Riyah Ibn Qurth Ibn Razah Ibn 'Adiy Luaiy al-Qurasyiy al-'adawiy.

Umar memiliki perangai yang tegas, sebelum masuk islam ia termasuk golongan orang-orang yang membenci Rasulullah SAW. Umar masuk islam ketika usianya menginjak 20 tahun.

Banyak riwayat mengatakan bahwa umar masuk Islam ketika ia mendengar bahwasannya adik dan suaminya telah masuk Islam. Umar yang sangat membenci Islam kala itu langsung naik pitam dibuatnya.

Baca Juga: 10+ Nasehat Utsman bin Affan Tentang Kehidupan

Tak pikir panjang Umar pun langsung menuju rumah adiknya dengan perasaan marah. Umar juga tidak segan-segan untuk membunuh siapa saja yang menghalanginya.

Sesampainya dirumah adiknya Umar kemudian mendengar adiknya sedang membaca Al-Qur'an surat Taha (beberapa riwayat mengatakan berbeda). Pada saat mendengar lantunan ayat tersebut hati umar yang keras kemudian luluh dan tak lama setelah peristiwa tersebut Umar masuk Islam.

Umar yang dulu sangat membenci Rasulullah kini menjadi sahabat dekat Rasulullah SAW bahkan tidak segan-segan membunuh siapa saja yang ingin menyakiti Rasulullah SAW.

Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwasannya setan sangat takut dengan Umar, karena keimanan, ketinggian ilmu serta kegigihannya dalam memperjuangkan islam membuat setan sangat takut jika bertemu dengan Umar bin Khattab.

Baca Juga: Kumpulan Nasehat Bijak Ali Bin Abi Thalib, Muslim Wajib Baca!

Umar juga dikenal dengan penguasaan ilmunya yang luas serta tegas dan bijaksana. Tak heran jika perkataan yang dilontarkannya selalu menjadi nasehat atau peringatan bagi orang lain.

Berikut 15 nasehat bijak Umar bin Khattab:

1. Hatiku tenang karena mengetahui bahwa apa yang melewatkanku tidak pernah menjadi takdirku dan apa yang ditakdirkan untukku tidak akan pernah melewatkanku.

2. Aku tidak takut do’aku ditolak. Tapi, aku takut bila tidak diberi hidayah untuk berdo'a.

Baca Juga: Keutamaan Membaca Surah Ar-Rahman, Poin ketiga Bikin Kamu Tercengang!